Iya,Maaf Rabb

Pagi - pagi jalan dengan semangatnya setelah tertipu jam di rumah karena telat 5 menit dari dunia luar. Hampir - hampir berlari menyusuri jalan raya sebelum naik ke angkot yang ku tuju. Beberapa hari ini sedang asyik membaca karangan Stepheni Mayer (New Moon) buku kedua dari Twilight. Di mobilpun tetap baca, benar - benar terobsesi untuk terus membacanya.

hmm,,, jalanan ternyata macet juga, sudah jam 5.55 harusnya sudah dekat dengan tempat tujuan, eh ini malah masih membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai tempat. Ku tutup buku dan melirik ke arah jam setiap saat, karena panik. Tiba - tiba

Byuuuuuur,,, hujan turun deras sekali, but it's ok aku bawa payung kok. hihihi terselamatkan.
Nah itu dia tempat tujuanku "kiri ya pak" pintaku pada supir. langsung buka payung, dan ...dan bingung mau melangkah kemana....karena genangan air menutup jalanan. Aku angkat rok ku (pake daleman celana panjang lho!!!) Hup! sampe... aku limbung, tiba - tiba dari sebelah kanan ada minibus yang hampir menabrakku. Aku hanya nyengir sama supirnya, Alhamdulillah dia tidak marah.
Lanjut di tengah - tengah jalan, tinggal ke sebrang sana,,,

Crass,,,, mobil dengan kecepatan tinggi menyipratkan airnya ke badanku!! Untung saja tas berada di depan menutupi badanku. Aku mengurut dada,,, sabar - sabar...
Glek,,, baru bilang seperti itu kembali lagi "Crasssssssss" air muncrat membasahi rok dan kerudungan. Hwaaaaaaaa.... huh,,, pagi - pagi sudah basah kuyup... Ah tapi tidak pernah mengecilkan semangatku untuk terus maju.

Alhamdulillah masih ada patas yang aku tunggu. Cari - cari bangku... Wah sepertinya bangku kursi tiga enak tuh... baru terisi oleh satu orang... aku menjadi orang yang kedua dan mengambil posisi di tengah... Lalu ku tengok ke atas atap bus, sepertinya akan bocor, aku berpikir untuk menggeser duduk ke bagian pinggir kursi. Dan seketika bapak2 itu masuk mengisi tengah kursi.
Hehehe,,, Aman buat tidur,, gag akan ke tetesan air. Di situ aku berpikir "Untung pindah kursi, jadi aman deh, paling nanti bapak2 itu panik" Astagfirullah, benar - benar pemikiran yang culas. Sebenernya kursi yang ku duduki posisinya miring.
Yeah u can guess it.
Sepertinya ini teguran dari Allah agar tidak egois, alhasil Allah menegurku dengan memberikan kursi yang tidak nyaman sehingga tidak bisa tidur dengan tenang ditambah lagi aku sampai tempat PKL telat 2 menit.
Aku janji tidak akan mau memiliki pemikiran yang mementingkan diriku sendiri. I swear!