Pengikut





Assalamu'alaikum... Welcome to my site

Find this blog

blog

-_-"

Rabu, 25 November 2009

"Gara - gara dia ini! semua  gara - gara dia!" sambil berjalan, mengoceh sepanjang perjalanan.
"Gag ngerti ya kalo gag cuma dia yang akan tersangkut masalah dari kasus ini?! Dasar otak udang!" sapaan dari orangpun tak dihiraukannya. Hanya konsen pada topik yang sedang hangat dibahas dalam otaknya.
"Lo juga yang salah! Kenapa ikut campur dalam masalah ini?! Kita semua jadi terlibat, ngerti?!"
"Gue cuma berusaha yang terbaik buat semuanya, bodoh!" mendengus, memalingkan wajah.
"Lihat itu!" Menunjuk wanita cantik yang ada di seberang jalan."Ah! Biasa! Bisa tidak kau fokus pada masalah yang kita hadapi? huh? Dalam otakmu hanya ada wanita saja!"


Sampah! Busuk! Rutuknya dalam hati.
"Arrrrrrgggggggggh! Cukup! kali ini aku saja yang berpikir dan berbicara! Semuanya diam!" Hilang semua suara dalam otaknya tadi. Kini hanya dia dan kehidupan nyata yang terbentang di depannya.
Deru angin membuatnya menarik jaket lebih ketat agar tidak menyelinap masuk. Hujan rintik - rintik mulai menari anggun turun dari langit. Mempercepat langkah, akankah selamat?

Eh..Eh... Kita puasa Dzulhijjah yuk!

Jumat, 20 November 2009

Sekarang udah tanggal 2 Dzulhijjah. Ah gag papa telat dua hari deh... Yang penting kita bisa nambah - nambah amalan, iya gag?
cek..cek..cek... Kita cek dulu yah....

Pada sepuluh hari yang pertama ini, kita juga disyariatkan untuk banyak berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, baik itu berupa ucapan takbir, tahmid, maupun tahlil. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُوْمَاتٍ
“Dan supaya mereka berdzikir menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan.” (Al-Hajj: 28)
Diterangkan oleh para ulama bahwa hari-hari yang ditentukan pada ayat tersebut adalah sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah. Maka hadits dan ayat tadi menunjukkan keutamaan hari-hari tersebut dan betapa besarnya rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala masih memberikan kesempatan bagi orang yang belum mampu menjalankan ibadah haji untuk mendapatkan keutamaan yang besar pula, yaitu beramal shalih pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Sehingga sudah semestinya kaum muslimin memanfaatkan sepuluh hari pertama ini dengan berbagai amalan ibadah, seperti berdoa, dzikir, sedekah, dan sebagainya. Termasuk amal ibadah yang disyariatkan untuk dikerjakan pada hari-hari tersebut –kecuali hari yang kesepuluh– adalah puasa. Apalagi ketika menjumpai hari Arafah, yaitu hari kesembilan di bulan Dzulhijjah, sangat ditekankan bagi kaum muslimin untuk berpuasa yang dikenal dengan istilah puasa Arafah, kecuali bagi jamaah haji yang sedang wukuf di Arafah. Hal ini sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ
“(Puasa Arafah) menghapus dosa-dosa setahun yang lalu dan yang akan datang.” (HR. Muslim)
hohoho.... Gimana tuh? yok puasa yok mulai besok.... ^_^

Indonesia,,,,Indonesia... Gemes deh aku

Kamis, 19 November 2009


Berawal dari chatting status "Indonesia vs Hongkong = we are the winner"
Eh temen ada yang komentar "Indonesia vs Kuwait = we are the winner" (Are you sure, huh?)

"Yeeeeee... Goal!!!"
1 - 0 untuk Indonesia VS Kuwait. Sampe rumah sudah seperti itu kondisinya. Tanya adek, ternyata ada yang dapat kartu merah.. "Fiuuuuuuh", jadi hanya 10 orang pemainnya. Ditambah lagi Ponaryo yang udah dapat kartu kuning. Ah tapi gag apalah,,, yang penting Indonesia sudah diatas awan. Hahaha...

Gag berhenti - hentinya Kuwait shoot ke gawang Indonesia. Tapi tendangannya asal - asalan banget. Yasudahlah karena sudah yakin kalau Indonesia akan menang seperti kata temanku tadi. Aku tinggal mandi. Hohoho,, selesai mandi lanjut lagi..


Mungkin karena sudah takabur duluan kali yah... Terciptalah goal balasan dari Kuwait -_-". Sampai - sampai keeper dari Kuwait berdoa ditengah lapangan. Tapi team dari Indonesia tidak melakukan hal yang sama.
hoaaaaaaaah... Gugur sudah keduanya... U-19 dan tim senior...
Indonesia tanah airku,,,

My Lovelly


Aku jatuh cinta
Jatuh cinta untuk yang kesekian kali
Menatap indahnya bunga sakura
Berwarna lembut menyapu hati ini

Ku lihat laut disebelah sisi
Namun tak dapat melunturkan tekadku
Untuk mengambil perhatianNya
Perhatian yang dulu sering kuabaikan

Tapi tetap setia menanti
Mendengar bisikNya ditengah kesunyian malam
Membayangkan indahnya ketika berdua denganNya

 Apapun akan kulakukan untukMu
Hanya untukMu....

Pertanyaan si Dede

Selasa, 17 November 2009

Dede: Mama, gimana cara bikin dedek bayi, Ma?

Mama:@#(&!@)*!&@_!*$#&$*^%_




Wow, itu anak pertanyaannya kritis banget. Baru juga TK, umur lima tahun. Dulu aku gak pernah kepikiran sampe ke sana. Calon ilmuan kali yah? (hahaha)

Nih, De, Teteh jelasin,, Mudah - mudahan Dede ngerti yah? (amiiiiin)



[55:14] Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,


Ya, Dia yang menciptakan kita..


[23:14] Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN) ayat 14)


[40:67] Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). (AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN) ayat 67)


Eng

Ing

Eng


Gimana? Dede dah ngerti belum? Kalo belum tanya sama Mama aja yah? (hehehe- nyerah-)

Jadi, Dede harus sayang sama Allah. Dede harus patuh sama Allah. Biar Allah juga sayang sama Dede. Kalo Dede patuh sama Allah, semua keinginan Dede pasti dikabulin deh sama Allah.

Mulai sekarang, Dede jangan ngelawan sama Mama dan Papa yah? Karena Allah nyuruh Dede gag boleh ngelawan sama orang tua. Kalo perlu, tiap pagi Dede cium Mama dan Papa.

Oke De? Teteh sayang Dede

Twilight ooh Newmoon

Senin, 16 November 2009

Edward Cullen... Issabela Swan

Siapa yang ngikutin kisah cinta antara sang vampir dan manusia biasa yang tidak biasa ini?

Akuu... (pastinya). Gag sabar nunggu tanggal 20 November 2009. Udah bikin janji sama orang yang spesial ^_^... aziik, aziik...

Tahu ceritanya kek gimana?

Dikisah Newmoon ini. Si Edward sang Vampir yang tampan nan rupawan meninggalkan kekasih yang sangat ia cintai.Karena ia tidak mau Bella menderita karena dirinya. Itu gara - gara pas si Bella ulang tahun, gag sengaja tangannya teriris selembar kertas dan darah segar menetes dari tangannya.


Saudaranya, Jasper. Vampir yang baru saja beradaptasi dengan gaya keluarga Cullen belum dapat mengendalikan nafsunya ketika melihat darah. Apalagi darah Bella seperti candu bagi siapa saja. Aromanya seperti bunga - bungaan. Terlebih lagi buat Edward. Bella bagaikan heroin baginya.

Akhirnya pergi begitu saja, meninggalkan Bella yang terpuruk sendiri. Menahan rasa sakit akan cintanya. Alice Cullen yang memiliki penglihatan masa depan, namun tergantung dengan apa yang dipikirkan orang yang akan dilihatnya. Melihat Bella mati, menyeburkan dirinya ke laut. Namun, Alice hanya melihat sampai bagian ketika Bella jatuh di dalam air. Tak melihat ketika Bella diselamatkan oleh Jacob Black. Alih - alih karena Jacob adalah seorang werewolf musuh abadi dari si kulit putih. Alice tidak dapat melihat masa depan jika ada musuh abadinya itu.

Namun, dengan kepergian Edward. Bella seakan - akan jatuh kepelukan Jacob. Sebuah cinta yang hangat.


Ingin tahu kelanjutannya??


Nonton aja sendiri :P bentar lagi filmnya keluar kok. mari - mari - mari ^_^






Bayang - Bayang Khadijah

Ia adalah wanita yang terus hidup dalam hati suaminya sampaipun ia telah meninggal dunia. Tahun-tahun yang terus berganti tidak dapat mengikis kecintaan sang suami padanya. Panjangnya masa tidak dapat menghapus kenangan bersamanya di hati sang suami. Bahkan sang suami terus mengenangnya dan bertutur tentang andilnya dalam ujian, kesulitan dan musibah yang dihadapi. Sang suami terus mencintainya dengan kecintaan yang mendatangkan rasa cemburu dari istri yang lain, yang dinikahi sepeninggalnya. (Mazin bin Abdul Karim Al Farih  dalam kitabnya Al Usratu bilaa Masyaakil)


Suatu hari istri beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain (yakni ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha) berkata, “Aku tidak pernah cemburu kepada seorang pun dari istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti cemburuku pada Khadijah, padahal aku tidak pernah melihatnya, akan tetapi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menyebutnya.” (HR. Bukhari)
Ya, dialah Khadijah bintu Khuwailid bin Asad bin ‘Abdul ‘Uzza bin Qushai. Dialah wanita yang pertama kali dinikahi oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bersamanya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membina rumah tangga harmonis yang terbimbing dengan wahyu di Makkah. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menikah dengan wanita lain sehingga dia meninggal dunia.
Saat menikah, Khadijah radhiyallahu ‘anha berusia 40 tahun sementara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berusia 25 tahun. Saat itu ia merupakan wanita yang paling terpandang, cantik dan sekaligus kaya. Ia menikah dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tak lain karena mulianya sifat beliau, karena tingginya kecerdasan dan indahnya kejujuran beliau. Padahal saat itu sudah banyak para pemuka dan pemimpin kaum yang hendak menikahinya.
Ia adalah wanita terbaik sepanjang masa. Ia selalu memberi semangat dan keleluasaan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mencari kebenaran. Ia sendiri yang menyiapkan bekal untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat beliau menyendiri dan beribadah di gua Hira’. Seorang pun tidak akan lupa perkataannya yang masyhur yang menjadikan Nabi merasakan tenang setelah terguncang dan merasa bahagia setelah bersedih hati ketika turun wahyu pada kali yang pertama, “Demi Allah, Allah tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Karena sungguh engkau suka menyambung silaturahmi, menanggung kebutuhan orang yang lemah, menutup kebutuhan orang yang tidak punya, menjamu dan memuliakan tamu dan engkau menolong setiap upaya menegakkan kebenaran.” (HR. Muttafaqun ‘alaih) (Mazin bin Abdul Karim Al Farih  dalam kitabnya Al Usratu bilaa Masyaakil)
Pun, saat suaminya menerima wahyu yang kedua berisi perintah untuk mulai berjuang mendakwahkan agama Allah dan mengajak pada tauhid, ia adalah wanita pertama yang percaya bahwa suaminya adalah utusan Allah dan kemudian menyatakan keislamannya tanpa ragu-ragu dan bimbang sedikit pun juga.
Khadijah termasuk salah satu nikmat yang Allah anugerahkan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia mendampingi beliau selama seperempat abad, menyayangi beliau di kala resah, melindungi beliau pada saat-saat yang kritis, menolong beliau dalam menyebarkan risalah, mendampingi beliau dalam menjalankan jihad yang berat, juga rela menyerahkan diri dan hartanya pada beliau. (Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury di dalam Sirah Nabawiyah)
Suatu kali ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah beliau menyebut-nyebut Khadijah, “Seakan-akan di dunia ini tidak ada wanita lain selain Khadijah?!” Maka beliau berkata kepada ‘Aisyah, “Khadijah itu begini dan begini.” (HR. Bukhari)
Dalam riwayat Ahmad pada Musnad-nya disebutkan bahwa yang dimaksud dengan “begini dan begini” adalah sabda beliau, “Ia beriman kepadaku ketika semua orang kufur, ia membenarkan aku ketika semua orang mendustakanku, ia melapangkan aku dengan hartanya ketika semua orang mengharamkan (menghalangi) aku dan Allah memberiku rezeki berupa anak darinya.” (Mazin bin Abdul Karim Al Farih  dalam kitabnya Al Usratu bilaa Masyaakil)
Karenanya saudariku muslimah, jika engkau ingin hidup dalam hati suamimu maka sertailah dia dalam mencintai dan menegakkan agama Allah, sertailah dia dalam suka dan dukanya. Jadilah engkau seperti Khadijah hingga engkau kelak mendapatkan apa yang ia dapatkan. Sebagaimana yang diriwayatkan dalam Shahih Bukhari, Jibril mendatangi nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah, inilah Khadijah yang datang sambil membawa bejana yang di dalamnya ada lauk atau makanan atau minuman. Jika dia datang, sampaikan salam kepadanya dari Rabb-nya, dan sampaikan kabar kepadanya tentang sebuah rumah di surga, yang di dalamnya tidak ada suara hiruk pikuk dan keletihan.”
Saudariku muslimah, maukah engkau menjadi Khadijah yang berikutnya?
Maraji:
  1. Rumah Tangga tanpa Problema (terjemahan dari Al Usratu bilaa Masyaakil) karya Mazin bin Abdul Karim Al Farih
  2. Sirah Nabawiyah (terj) karya Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury
  3. Al Quran dan Terjemahnya
***
Penyusun: Ummu Abdirrahman
Muroja’ah: ustadz Abu Salman
Artikel www.muslimah.or.id

Lirik dikit adab bersin dan menguap yuk!

Penulis: Ummul Husain

Muraja’ah: ustadz Abu Ukkasyah Aris Munandar


Pagi - pagi jalan - jalan ke blog muslimah.or.id.. Banyak banget artikel bagus di sana...Ini ada salah satu kebiasaan yang sering kita lakukan namun kadang kita gag ngerti adabnya.



Kebanyakan dari kita, mungkin beranggapan bahwa ibadah hanyalah sebatas pada shalat, puasa, haji, dan zakat. Padahal ibadah adalah segala sesuatu yang dicintai oleh Allah dan yang telah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salah satu ibadah yang telah diremehkan oleh sebagian kaum muslim adalah menjaga adab-adab yang telah diajarkan oleh Islam. Adab-adab tersebut memang terkesan sepele, tetapi jika kita mengamalkannya dengan niat beribadah dan dengan niat meneladani Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, amal tersebut akan bernilai ibadah di sisi Allah Ta’ala. Sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan hasil sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).


Salah satu adab islami yang sudah banyak ditinggalkan kaum muslimin adalah adab ketika bersin dan menguap. Banyak kaum muslimin saat ini yang tidak mengetahui adab ini. Ketika bersin, banyak di antara mereka yang tidak mengucapkan “alhamdullillah”. Mungkin itu disebabkan mereka lupa atau tidak mengetahui keutamaannya.


Demikian pula ketika ia menguap, seharusnya seorang muslim menahannya semampu mungkin. Akan tetapi, banyak dari kita, membuka mulut lebar-lebar saat menguap, sehingga semua orang pun bisa melihat seluruh isi mulutnya. Ada pula yang ketika menguap, mengucapkan ta’awudz, padahal perbuatan semacam ini sama sekali tidak pernah dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sesungguhnya jika seorang muslim mengetahui betapa besar pahala yang akan diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala ketika seorang muslim meneladani Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam maka sudah pasti manusia akan berlomba-lomba melaksanakan adab-adab yang telah diajarkan oleh Islam ini. Meskipun hal tersebut dalam perkara yang remeh di mata manusia.


Sesungguhnya Allah Membenci Menguap


Jika kita mengaku muslim dan mengaku bahwasanya kita mencintai Allah, maka salah satu konsekuensinya adalah mencintai segala sesuatu yang dicintai oleh Allah, serta membenci dan menjauhi segala sesuatu yang dibenci oleh Allah. Salah satu perkara yang dibenci oleh Allah adalah menguap. Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,


“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan benci terhadap menguap. Maka apabila ia bersin, hendaklah ia memuji Allah (dengan mengucapkan ‘Alhamdullillah’). Dan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mendengarnya untuk mendoakannya. Adapun menguap, maka ia berasal dari setan. Hendaklah setiap muslim berusaha untuk menahannya sebisa mungkin, dan apabila mengeluarkan suara ‘ha’, maka saat itu setan menertawakannya.” (HR Bukhari)


Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang membuat seseorang banyak makan, yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam beribadah. Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah, terlebih-lebih ketika pada waktu shalat. Para nabi tidak pernah menguap, dikarenakan menguap adalah salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah.


Tahanlah Semampumu


Jika seseorang ingin menguap, maka hendaklah dia menahannya sebisa mungkin, atau dengan menutup jalan terbukanya mulut dengan menggunakan tangannya. Hal ini sesuai dengan hadits yang telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Menguap adalah dari setan, maka jika salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya sedapat mungkin.” (HR Muslim)

Ketika seseorang ingin menguap hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangan kiri, karena menguap adalah salah satu perbuatan yang buruk.


Sesungguhnya Allah Mencintai Orang yang Bersin


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Sesungguhnya Allah menyukai bersin.” (HR Bukhari)

Bersin merupakan sesuatu yang disukai karena bersin dapat menyehatkan badan dan menghilangkan keinginan untuk selalu mengenyangkan perut, serta dapat membuat semangat untuk beribadah.


Ketika Bersin Hendaknya Kita…


1. Merendahkan suara.

2. Menutup mulut dan wajah.

3. Tidak memalingkan leher.

4. Mengeraskan bacaan hamdalah, walaupun dalam keadaan shalat.


Macam-Macam Bacaan yang Dapat Kita Amalkan Ketika Bersin


* Alhamdulillah (segala puji hanya bagi Allah).

* Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin (segala puji bagi Allah Rabb semesta alam).

* Alhamdulillah ‘ala kulli haal (segala puji bai Allah dalam setiap keadaan)

* Alhamdulillahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiihi, mubaarakan ‘alaihi kamaa yuhibbu Rabbuna wa yardhaa” (segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak lagi penuh berkah dan diberkahi, sebagaimana yang dicintai dan diridhai oleh Rabb kami).


Tunaikanlah Hak Saudaramu


Islam adalah agama yang sangat indah, dan salah satu keindahan agama ini adalah memperhatikan keadilan dan memberikan hak kepada sang pemiliknya. Salah satu hak yang harus ditunaikan oleh seorang muslim dan muslimah kepada muslim dan muslimah yang lain adalah ber-tasymit (mendoakan orang yang bersin) ketika ada seorang dari saudara atau saudari kita yang muslim bersin dan ia mengucapkan ‘alhamdullillah’.


Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,


“Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam: jika engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, jika ia mengundangmu maka datanglah, jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah nasihat, jika ia bersin lalu ia mengucapkan alhamdullilah maka doakanlah, jika ia sakit maka jenguklah, jika ia meninggal maka iringilah jenazahnya.” (HR Muslim)


Ketika ada seorang muslim bersin di dekat kita, lalu dia mengucapkan “alhamdullillah,” maka kita wajib mendoakannya dengan membaca “yarhamukallah” (semoga Allah merahmatimu). Hukum tasymit ini adalah wajib bagi setiap orang yang mendengar seorang muslim yang bersin kemudian mengucapkan “alhamdullillah.” Setelah orang lain mendoakannya, orang yang bersin tadi dianjurkan untuk mengucapkan salah satu doa sebagai berikut:

- Yahdikumullah wa yushlih baalakum (mudah-mudahan Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki keadaan kalian).

- Yaghfirulahu lanaa wa lakum (mudah-mudahan Alah mengampuni kita dan kalian semua).

- Yaghfirullaah lakum (semoga Allah mengampuni kalian semua).

- Yarhamunnallah wa iyyaakum wa yaghfirullaahu wa lakum (semoga Allah memberi rahmat kepada kami dan kamu sekalian, serta mengampuni kami dan mengampuni kalian).

- Aafaanallah wa iyyaakum minan naari yarhamukumullaah (semoga Allah menyelamatkan kami dan kamu sekalian dari api neraka, serta memberi rahmat kepada kamu sekalian).

- Yarhamunnallah wa iyyaakum (semoga Allah memberi rahmat kepada kami dan kepada kalian semua).


Mereka Tidak Berhak Mendapatkannya


Kita tidak perlu bertasymit ketika:


1. Ada seseorang yang bersin, dan dia tidak mengucapkan hamdalah.

2. Ada seseorang yang bersin lebih dari tiga kali. Jika seseorang bersin lebih dari tiga kali, maka orang tersebut dikategorikan terserang influenza. Kita pun tidak disyariatkan untuk mendoakannya, kecuali doa kesembuhan.

3. Ada seseorang membenci tasymit.

4. Seseorang yang bersin itu bukan beragama Islam. Walaupun orang tersebut mengucapkan hamdalah, kita tetap tidak diperbolehkan untuk ber-tasymit, karena seorang muslim tidak diperbolehkan mendoakan orang kafir. Jika orang kafir tersebut mengucapkan alhamdulillah, kita jawab “Yahdikumullah wa yushlih baalakum“

5. Seseorang yang bersin bertepatan dengan khutbah jumat. Cukup bagi yang bersin saja untuk mengucapkan hamdalah tanpa ada yang ber-tasymit, karena ketika khutbah jum’at seorang muslim wajib untuk diam. Begitu pula ketika shalat wajib (shalat fardhu) sedang didirikan, tidak ada keharusan bagi kita untuk ber-tasymit.

6. Kita berada ditempat yang terlarang untuk mengucapkan kalamullah, seperti di dalam toilet.


Saudariku marilah kita bersama-sama mengamalkan sunnah (tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) yang mulia ini. Mulailah untuk membiasakan diri melakukannya di tengah-tengah keluarga, teman-teman, dan masyarakat di sekitar kita. Beritahukanlah kepada saudara-saudari kita yang lain untuk ikut mengamalkannya, karena sesungguhnya di dalamnya terdapat karunia yang sangat besar. Bahkan dahulu kaum yahudi pun pernah berpura-pura bersin di hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam demi mendapatkan karunia yang besar itu, melalui doa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu, seharusnya kita sebagai muslim dan muslimah lebih bersemangat lagi untuk mendapatkannya. Sangat disayangkan jika karunia yang sangat besar itu kita tidak mendapatkannya. Bukankah demikian, wahai Saudariku?

Wallaahu ‘alam bish shawaab.


Maraa’ji’ :

Adab Menguap dan Bersin, Ismail bin Marsyid bin Ibrahim ar-Rumaih, Pustaka Imam Asy-Syafi’I, Bogor.

Sepuluh Hak Dalam Islam, Muhammad bin Shalih al-’Utsaimin, penerbit: Pustaka Al-Minhaj, Sukoharjo.

Matan Hadits Arba’in An-Nawawiyah, Imam An-Nawawi


***


Artikel muslimah.or.id


Gimana? udah lumayan ngerti kan? sama - sama kita praktikan yuuuuuk! ^_^


Air mata si Pria

Jumat, 13 November 2009

Cowok kok nangis? So, What? Mereka juga manusia, yang diberikan anugrah dengan dua kelenjar air mata juga dari Allah kan? Kenapa begitu aneh melihat mereka menangis?

Atau malah belum pernah yah?? Eh eh eh... Kita cek yuk! apa sih yang bikin mereka bisa menangis... hihihi

*

Ia tidak bisa membahagiakan wanita yang dikasihinya.

*

Kehadirannya sama seperti ketiadaannya.

*

Ia tidak bisa membuat wanita yang disayanginya tersenyum bahagia dan wajahnya berbinar ceria.

*

Wanita yang dicintainya (ternyata) tidak mencintainya dengan sepenuh hati, atau hanya mencintainya dengan separuh hati.

*

Kekasihnya berpaling ke lain hati, mencari kehangatan lelaki lain, mencari pelukan lelaki lain.

*

Wanita yang dipujanya (diam-diam) mengagumi, memuji-muji, memuja kelebihan cowok lain, terlebih di depan matanya sendiri, lalu memandang rendah dirinya.

*

Wanita idaman hatinya hanya mencintai hanya saat memerlukannya, jika tidak sedang butuh… wanita itu berpaling ke pria lain.

*

Ia melihat wanita yang dikasihinya sedang bermesraan, bergandengan tangan, berciuman, dan/atau berselingkuh dengan pria lain.

*

Ia dibanding-bandingkan dengan pria lain, terutama dalam masalah status, pekerjaan, dan… uang (harta).

*

Ia merasa dikhianati oleh wanita yang begitu dikaguminya dikasihinya, disayanginya, dan dicintainya.

*

Ia ditinggalkan, dicampakkan, ditelantarkan, atau ditinggal pergi begitu saja, diputuskan secara sepihak oleh wanita yang amat dicintainya.

*

Ia (merasa) dicintai oleh wanita yang salah, pada saat yang salah (di waktu yang tidak tepat), dan di tempat yang salah.

*

Ia setia, namun kekasihnya tak setia.

*

Cinta wanita kepadanya dihiasi dengan kepalsuan. Maksudnya, wanita itu mencintainya karena ia memiliki harta, kedudukan, popularitas. Singkatnya, wanita itu mau dan mencintai karena sang Pria “memiliki dunia”. Setelah semuanya tiada, pria itu ditinggalkan begitu saja.

*

Cinta wanita kepadanya dibingkai dengan kehampaan. Maksudnya, wanita itu hanya berpura-pura saja mencintainya, atau menjadikan dirinya semata hanya sebagai pelampiasan, pelarian, pelabuhan sementara. Ungkapan “Dalam dunia percintaan, kepura-puraan adalah hal yang amat menyakitkan!” terasa kebenarannya.

*

Ia terlalu dikekang atau diatur oleh kekasihnya.

*

Ia harus selalu menuruti atau membenarkan semua kemauan, keinginan, saran, nasihat, pendapat dari wanita yang amat dicintainya.

*

Wanita yang disayanginya berubah menjadi baik hanya jika “ada maunya”.

*

Ia melihat wanita yang amat dicintainya sedang menangis atau bersedih hati.

*

Ia tidak bisa membantu wanita yang dikasihinya saat wanita tersebut benar-benar memerlukan pertolongannya.


Segitu dulu ah, nanti di lanjut lagi. Ternyata masih banyak hal yang membuat mereka menangis. Walaupun tidak sebanyak wanita. Yups... Keep SmiLe Guys... :)

Ketika rasa itu datang

Kamis, 12 November 2009

Aku mau makan, ku ingat kamu

Aku sedang tidur, ku ingat kamu

Oh cinta,,, mengapa semua serba kamu...



Hihihi.... Indah memang jika sedang jatuh cinta. Membuat hari - hari yang akan datang sebagai tantangan dan juga lebih menarik. Perasaan tak menentu jika sedang melihatnya walaupun hanya sekilas. Sekujur tubuh gemetar jika disapa olehnya. hahaha... Unik..


Upss... Tapi jangan sampai lupa lho?? Ada yang cemburu dengan kita. Cemburu karena kita jadi lebih sering memikirkan pujaan hati dibandingkan denganNya. Cemburu karena selalu dia dan dia yang diingat. Cemburu karena berduaan dengannya sekarang lebih penting dan asyik dibanding ketika harus berduaan denganNya.


Hayo...? ada yang bisa nebak siapa Dia?

eng

Ing

Eng


Udah deh nyerah ajah. Bilang aja gag tau jadi gag lama - lama kan? (hahaha)

Nih Put kasih tahu jawabannya yaitu Allah. Tuhan kita, yang menciptakan kita. Yang selalu sayang sama kita. Yang selalu menemani kita ketika kita sendiri. Yang selalu menjadi tempat kita berkeluh kesah jika sedang ada masalah, namun kadang dilupakan jika sedang senang.


Ya, Dia cemburu dengan keintiman kita dengan pasangan jika melebihi rasa yang diberikan untukNya lebih kecil dibanding untuk pasangan kita (ini berlaku untuk pra nikah lho yah! Kalo dah nikah, aku tak tahu :D ).


Put, tidak menganjurkan untuk bersikap adil padanya dan padaNya. Tapi harus ada diskriminasi untuknya. Karena dia baru sebentar saja datang dikehidupan kita kan? Jadi gag adil jika harus di kasih 50 : 50. Harus lebih besar buatNya lho!!! Harus! (lho Kok maksa,, ck ck ck -_-" dudul)


Inti dari pembahasan kali ini adalah .......

"Cintai Dia melebihi cintamu untuknya"

(ajiiiiiiib, sok tua... xixixixi)


seperti biasa, sedikit surat cinta darinNya... hehehe


Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (ALI 'IMRAN (KELUARGA 'IMRAN) ayat 31)

Tips menghilangkan jerawat

4 Nov 2009

Tumbuh subur di tempat-tempat terbuka dengan ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan air laut, belimbing asam memiliki ragam manfaat. Tanaman yang memiliki nama lain Averhoa belimbing ini mempunyai bentuk batang yang keras dan tidak banyak bercabang. Tingginya bisa mencapai lebih dari 10 meter. Bunganya menggantung berbentuk kecil dan berwarna merah atau keunguan. Sementara buahnya berbentuk memanjang dan banyak mengandung air yang berasa asam.

Masyarakat Aceh mengenal tanaman ini dengan sebutan Selimeng, dan biasa menggunakannya sebagai pelengkap masakan. Namun belimbing asam juga dikenal sebagai tanaman obat yang berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit, diantaranya untuk mengatasi jerawat.

Komposisi

Dalam buah belimbing asam terkandung unsur kimia seperti asam oksalat dan kalium. Sedangkan daunnya mengandung ekstrak untuk melawan staphylococus.

Khasiat

Tanaman yang memiliki buah berasa asam ini ternyata memiliki khasiat dalam penyembuhan berbagai macam penyakit. Diantaranya penyakit batuk, beguk, encok, sariawan, hipertensi, diabetes melitus, demam, radang poros usus. Tak hanya itu, belimbing asam juga ampuh untuk mengusir jerawat membandel pada wajah.

Pengobatan

* Mengusir Jerawat
Parut 3 buah belimbing asam lalu tambahkan garam secukupnya. Aduk hingga rata. Gunakan ramuan ini sebagai bedak pada bagian wajah yang berjerawat. (conectique/pit/ft:duniatanaman)

 

Most Reading

Tags