Begitulah reaksi teman - teman ku dan aku juga termasuk ketika melihat wanita bercadar dan menggunakan cadar. Astagfirullah, kok orang tampil dengan pakaian yang di benarkan oleh agama malah dicemo'oh??
Salah satu persyaratan pakaian muslimah yang syar’i adalah pakaian tersebut bukanlah perhiasan. Dalam syarat ini adalah firman Allah yang artinya, “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. an Nur:31). Dengan redaksinya yang umum ayat ini mencakup larangan menggunakan pakaian luar jika pakaian tersebut berstatus “perhiasan” yang menarik pandangan laki-laki.
عن فَضَالَةُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ ثَلَاثَةٌ لَا تَسْأَلْ عَنْهُمْ رَجُلٌ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ وَعَصَى إِمَامَهُ وَمَاتَ عَاصِيًا وَأَمَةٌ أَوْ عَبْدٌ أَبَقَ فَمَاتَ وَامْرَأَةٌ غَابَ عَنْهَا زَوْجُهَا قَدْ كَفَاهَا مُؤْنَةَ الدُّنْيَا فَتَبَرَّجَتْ بَعْدَهُ فَلَا تَسْأَلْ عَنْهُمْ
Dari Fadhalah bin Ubaid, dari Nabi beliau bersabda, “Tiga jenis orang yang tidak perlu kau tanyakan (karena mereka adalah orang-orang yang binasa). Yang pertama adalah orang yang meninggalkan jamaah kaum muslimin yang dipimpin oleh seorang muslim yang memiliki kekuasaan yang sah dan memilih untuk mendurhakai penguasa tersebut sehingga meninggal dalam kondisi durhaka kepada penguasanya. Yang kedua adalah budak laki-laki atau perempuan yang kabur dari tuannya dan meninggal dalam keadaan demikian. Yang ketiga adalah seorang perempuan yang ditinggal pergi oleh suaminya padahal suaminya telah memenuhi segala kebutuhan duniawinya lalu ia bertabarruj setelah kepergian sang suami. Jangan pernah bertanya tentang mereka.” (HR Ahmad no 22817 dll, shahih. Lihat Fiqh Sunnah lin Nisa’, hal 387)
Hohoho.... Tapi sebenernya pakaian syar'i tidak harus selalu hitam lah... Bisa warna - warni kok sesuai dengan mood kamu aja, hehehe... Mungkin mereka berpikir dengan warna hitam, jadi tidak telalu menarik perhatian lawan jenis.
* Dari Ibrahim an Nakha’i, bersama Alqamah dan al Aswad beliau menjumpai beberapa istri Nabi. beliau melihat para istri Nabi tersebut mengenakan pakaian berwarna merah.
* Dari Ibnu Abi Mulaikah, aku melihat Ummi Salamah mengenakan kain yang dicelup dengan ‘ushfur (baca: berwarna merah).
* Dari Hisyam dari Fathimah bin al Mundzir, sesungguhnya asma’ memakai pakaian yang dicelup dengan ‘ushfur (baca: berwarna merah)
* Dari Said bin Jubair, beliau melihat salah seorang istri Nabi yang thawaf mengelilingi Ka’bah sambil mengenakan pakaian yang dicelup dengan ‘ushfur (Baca: Berwarna merah). (Lihat Jilbab Mar’ah Muslimah karya al Albani hal. 122-123).
Ya ya ya... Gimana?
di artikel yang sebelumnya aku dah pernah ngejelasin kan? Tentang berkerudung, gimana kerudung yang syar'i?? Ayo buka lagi kalo belum baca, hehehehe.
Nah untuk pakaian yang syar'i,, Menurut aku yang penting itu gag tembus pandang alias teubel, trus tidak membentuk badan alias yang longgar - longgar gitu, lagian apa enaknya sih pake baju adek?? Kan kecil :P
Trus juga sih jangan terlalu berlebihan juga, nanti mentang - mentang udah sesuai dengan syara' gayanya mentereng, dengan make up yang masih melekat, trus perhiasan yang digunakan.
Ayolah,,, belajar jadi wanita yang menghargai diri kalian sendiri. Orang yang pake jilbab aja masih sering di gangguin apa lagi yang gag???
Jangan merasa bangga kalau banyak yang godain, itu sebenernya mereka gag menghargai kamu sebagai perempuan yang harusnya dilindungi, kan?
Pilih mana? cewek m*ra*ha* atau cewek solehah?????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar