Dede: Mama, gimana cara bikin dedek bayi, Ma?
Mama:@#(&!@)*!&@_!*$#&$*^%_
Wow, itu anak pertanyaannya kritis banget. Baru juga TK, umur lima tahun. Dulu aku gak pernah kepikiran sampe ke sana. Calon ilmuan kali yah? (hahaha)
Nih, De, Teteh jelasin,, Mudah - mudahan Dede ngerti yah? (amiiiiin)
[55:14] Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
Ya, Dia yang menciptakan kita..
[23:14] Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (AL MU'MINUUN (ORANG-ORANG YANG BERIMAN) ayat 14)
[40:67] Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). (AL MU'MIN (ORANG YANG BERIMAN) ayat 67)
Eng
Ing
Eng
Gimana? Dede dah ngerti belum? Kalo belum tanya sama Mama aja yah? (hehehe- nyerah-)
Jadi, Dede harus sayang sama Allah. Dede harus patuh sama Allah. Biar Allah juga sayang sama Dede. Kalo Dede patuh sama Allah, semua keinginan Dede pasti dikabulin deh sama Allah.
Mulai sekarang, Dede jangan ngelawan sama Mama dan Papa yah? Karena Allah nyuruh Dede gag boleh ngelawan sama orang tua. Kalo perlu, tiap pagi Dede cium Mama dan Papa.
Oke De? Teteh sayang Dede
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Pengenalan untuk hal itu memang lebih pantas melalui petuah keagamaan
hihihi... Hanya melakukan yang bisa dilakukan ^_^
Posting Komentar