Pengikut





Assalamu'alaikum... Welcome to my site

Find this blog

blog

Love dan Cinta

Jumat, 03 April 2009


Cintaku hanya padamu
Sayangku hanya untukmu...

Cuplikan lagu dangdut yang aku lupa judulnya apa, hehehe... Tapi dari secuil kalimat itu sangat bermakna dalam sekali jika kita membacanya pada saat falling in Love. ^_^
Memang masalah cinta tidak akan pernah habis dibahas dari zaman dulu sampai sekarang. Terlalu banyak definisi cinta yang dibahasakan, namun kata - kata tidak akan pernah bisa menggambarkan perasaan cinta itu.

Subhanallah...

Allah memberikan kita satu bentuk rasa, namun bisa membiaskan perasaan kita sampai lebih dari seribu macam perasaan. Ajaib benar memang cinta. Namun kita harus sadari, bahwa Allah menciptakan perasaan cinta bukan untuk membuatNya cemburu pada kita.
Wabil khusus bagi kita para pemuda dan pemudi, yang masih mudah sekali terbawa arus cinta yang tidak semestinya. Karena ketika cinta itu datang melanda seperti banjir bandang, kita akan ikut terbawa atau mungkin malah mati tenggelam. Itu jika kita tidak pernah punya persiapan untuk saat itu.
Yang menjadi korban adalah diri kita sendiri atau bahkan masa depan kita. Kita harus lebih bisa memahami perasaan kita sendiri. Apakah yang dirasakan itu benar - benar cinta atau hanya sekedar nafsu saja?? Terlalu banyak nafsu yang berbulu cinta.
Kadang aku tertawa miris mendengar joke yang menggambarkan keadaan pemudaners zaman sekarang. contohnya :
"Eh lo kalo belum pernah cipokan berarti bukan anak SMP!!!!"
Astagfirullah, anak seumuran itu sudah mengerti bahasa - bahasa seperti itu? Masya Allah, mudah - mudahan tidak terjadi pada sanak saudara kita. Amin.. Begitu banyak nafsu yang menyelimuti mereka atas nama cinta. Dan tidak ada orang yang berusaha membuka selimut itu dan membangunkan mereka dari mimpi buruk yang dibungkus indah oleh syetan.
Coba kita lebih pahami lagi dan koreksi diri, apakah cinta yang kita tujukan untuk "pasangan" kita lebih dari rasa cinta yang hadir dan kita persembahkan untuk Allah? Jika kita bingung dalam menjawab pertanyaan ini dapat dipastikan bahwa kita memberi porsi yang sama kepada keduanya. Padahal kadar cinta yang diberikan jauh berbeda.
Atau malah ada yang menjawab lantang "Ya pasti saya sangat cinta pada Allah"
Tapi refleksi dari kata - kata itu nihil! Pacaran jalan terus, malam minggu ngapel lanjuuuuut, solat bolong - bolong, berkata - kata kasar tidak pernah sungkan, Mana refleksi dari kata - kata itu?
Memang berat melangkahkan kaki menuju masjid dibanding berjalan seharian berkeliling Mall. Ya seperti itulah setan membungkus rapi kebusukan di dalam kotak indah yang diberikan pita - pita lucu. Tapi kita yang muda, harus sadar bahwa jika bukan kita yang akan meneruskan generasi ini lantas siapa?

2 komentar:

zener_lie mengatakan...

serius anak smp? aku ajah belum :((

jika bukan maka tidak ada lagi dan dunia makin terjerumus....

Mas Niam mengatakan...

keduaxxx...... :X

 

Most Reading

Tags