Jill : Sayang seharusnya kita belok kanan di bengkel itu, lebih baik kita berhenti dan bertanya
Collin : Tidak perlu, aku tahu rumah itu di sekitar sini tidak jauh lagi
Jill : Tetapi kita sudah terlambat tiga puluh menit dan pestanya sudah mulai dari tadi. Ayo kita turun dan tanya pada seseorang
Collin : Dengar ya, Aku tahu apa yang aku lakukan!Kalau begitu kau saja yang mengemudi atau lebih baik diam dan biarkan aku yang mengemudi?!
Jill : Tidak! aku tidak mau mengemudi, tapi aku juga tidak mau berputar - putar sepanjang malam
Collin : Baik, kalau begitu kita putar balik dan pulang!
hufffh.... Hanya karena tidak mau bertanya mereka tidak jadi pergi ke pesta?. Sebenarnya hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai tempat yang mereka tuju. Tapi karena Collin tidak mau bertanya dan tidak mau mengakui kalau dia tidak tahu jalan mana yang diambil, jadinya seperti itu deh.
Wanita tidak merasa sungkan untuk mengakui kesalahannya, karena di dunia para wanita mengakui kesalahan adalah sebagai wujud dari ikatan saling percaya. Dan berbeda dengan pria, mengakui kesalahan sama saja mereka kalah.
Kesadaran pria berhubungan dengan sebuah pendapatan hasil, pencapaian tujuan, status dan kekuasaan, mengalahkan saingan serta secara efisien mengarah ke dasar masalah. Sedangkan wanita terpusat pada komunikasi, kerja sama, harmoni, cinta, berbagi dan berhubungan dengan orang lain.
Jadi bagi pria, ketika dia tidak mendapatkan apa tujuannya, dia merasa telah gagal. Seperti kasus di atas tadi. Collin tidak dapat menemukan rumah yang mereka tuju dan bila dia mengikuti saran Jill dia merasa telah gagal dan tidak berguna.
Penting untuk kita para wanita, mengerti kondisi ini dan tidak juga menyulut emosi. Karena terkadang pria malu mengakui kalau mereka melakukan kesalahan . Apalagi di bidang yang mereka anggap keahlian mereka.
Collin : Tidak perlu, aku tahu rumah itu di sekitar sini tidak jauh lagi
Jill : Tetapi kita sudah terlambat tiga puluh menit dan pestanya sudah mulai dari tadi. Ayo kita turun dan tanya pada seseorang
Collin : Dengar ya, Aku tahu apa yang aku lakukan!Kalau begitu kau saja yang mengemudi atau lebih baik diam dan biarkan aku yang mengemudi?!
Jill : Tidak! aku tidak mau mengemudi, tapi aku juga tidak mau berputar - putar sepanjang malam
Collin : Baik, kalau begitu kita putar balik dan pulang!
hufffh.... Hanya karena tidak mau bertanya mereka tidak jadi pergi ke pesta?. Sebenarnya hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai tempat yang mereka tuju. Tapi karena Collin tidak mau bertanya dan tidak mau mengakui kalau dia tidak tahu jalan mana yang diambil, jadinya seperti itu deh.
Wanita tidak merasa sungkan untuk mengakui kesalahannya, karena di dunia para wanita mengakui kesalahan adalah sebagai wujud dari ikatan saling percaya. Dan berbeda dengan pria, mengakui kesalahan sama saja mereka kalah.
Kesadaran pria berhubungan dengan sebuah pendapatan hasil, pencapaian tujuan, status dan kekuasaan, mengalahkan saingan serta secara efisien mengarah ke dasar masalah. Sedangkan wanita terpusat pada komunikasi, kerja sama, harmoni, cinta, berbagi dan berhubungan dengan orang lain.
Jadi bagi pria, ketika dia tidak mendapatkan apa tujuannya, dia merasa telah gagal. Seperti kasus di atas tadi. Collin tidak dapat menemukan rumah yang mereka tuju dan bila dia mengikuti saran Jill dia merasa telah gagal dan tidak berguna.
Penting untuk kita para wanita, mengerti kondisi ini dan tidak juga menyulut emosi. Karena terkadang pria malu mengakui kalau mereka melakukan kesalahan . Apalagi di bidang yang mereka anggap keahlian mereka.
6 komentar:
Iya gitu....
Hem... ya..ya.... jadi malu :))
ha..ha...
salam
kangtatang
ehm, boleh juga..kadang bagi sebagaian pria.. emang egonya terlalu tinggi, hingga tak mengakui kesalahannya.
tapi... saya sebagai lelaki.. kenapa takut mengakui kesalahan? hehe
seeep :)
hihihi.... maaf ya kalo ada yang salah
Yup, betul banget.
Tapi, nama orangnya "saru" tuh. Bingung antara cwe dan cwo. Pake nama Indonesia aja dong! He^^
hehehe.. ni pasti dari buku yang sama.. ;))
mangstabh dek.. di sharing lagi yak. biar teringat lagi ilmu2 yang dulu pernah dibaca.. heu heu.. :)
"mencoba tuk saling mengerti"
he he...emang betulll, tp kalo gak gitu bukan pria deh..pria harus selalu benar di mata wanita..meskipun salah,hwkwkwk.
tapi gak semuanya gitu, tergantung faktor lingkungan keluarga yg membentuknya, cuma lebih dominan aja kalo pria spt itu.thanks.
Posting Komentar