Membaca status - status sahabat - sahabat di FB aku tertawa. Bukan karena menganggap remeh atau hanya sekedar mengejek tentang apa yang mereka rasakan. Tapi tertawa karena keadaan dan pikiran mereka sama seperti yang aku rasakan. Ternyata, tidak hanya aku saja yang merasakan hal - hal seperti itu.
Stress, depresi, ingin lari dari masalah, ingin bunuh diri. Itu sudah pernah dirasakan dan hampir kejadian semuanya, hahaha. Kalau saja aku tidak ingat Allah, kalau saja aku tidak malu pada Allah dan orang - orang tentang pendapat mereka. Mungkin sejak lama aku melakukannya,
Aku malu, aku seorang muslimah, yang tahu sedikit banyak tentang agamanya, tapi malah memikirkan dan hampir melakukan hal - hal yang seharusnya tidak ada dalam benak seorang muslim. Tapi, kondisi psikologis pada saat itu membuat benar - benar gelap mata dan kalo bisa mengatakannya "FU*K of my life". Gak peduli sama masa depan lagi, gak peduli sama omong kosong orang - orang lagi. Hanya konsentrasi pada keadaan sekarang dan mendramatisir situasi yang ada. Itu merupakan obat tersendiri buatku, minimal untuk menyalurkan rasa depresi yang kemungkinan akan semakin parah. Ditambah masalah - masalah lain, titik. jadi jangan ada yang mendebat, karena masing - masing orang memiliki cara yang unik untuk memulihkan dirinya sendiri.
Tidak ada kata menginap, even menginap di rumah teman perempuan yang sudah dikenal. Apalagi acara menginap dari sekolahan yang notabene sudah tidak memiliki ikatan atau kewajiban yang pasti di dalamnya.
Tidak ada kata pulang lewat dari jam 7 malam ketika sedang dalam konteks bermain. Malah kalau bisa, tidak usah kemana - mana, cukup duduk manis di rumah, harus selalu bisa terlihat batang hidungku kemanapun aku berjalan.
Mulanya itu berjalan dengan mudah, tapi lama - kelamaan semakin membuat.....Kadang membutuhkan lingkungan yang berbeda untuk menghilangkan penat. Hanya bisa menunduk lesu dan menyimpan semua keinginan, pikiran, dan harapanku di dalam sini dan sini, otak dan hati.
Oooh Dear,,, I just wanna bring my problem to another place and wanna forget it all. Can I?
Memang kondisi saat ini membuat siapa saja selalu waspada, harus berhati - hati setiap saat. Tapi, tolong berikan sedikit saja kepercayaan padaku, hanya sedikit saja. Agar aku bisa tunjukan bahwa aku baik - baik saja dan bisa menjaga rasa kepercayaan kalian.
Tapi, aku harus memahami, aku harus membantu tugas kalian, aku harus memperingan beban di pundak kalian. Ya, aku akan diam dan menuruti semua keinginan kalian. Pada saatnya nanti aku akan mendapatkan kebebasan, mudah - mudahan pasangan hidupku kelak tidak memberlakukan otoritas dan peraturan - peraturan yang sama seperti ini. Sudah cukup puas dan mungkin terlalu puas, hingga tidak ada asa lagi untuk merajut cerita dalam senandung emosi dan pena yang sama seperti saat ini.
Ingin sekali bercerita dan berbagi secara utuh dan lengkap kepada semua. Agar bisa mengerti kondisi masing - masing.Tapi aku mengkotak - kotakkan, hingga pada kotak ini saja aku bisa bercerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar